selamat datang Putra Putri Marching Band Nada Syiar Daar El-Qolam, Pondok Pesantren Daar El-Qolam, Gintung, Jayanti, Tangerang, Banten. kritik, saran, dan tulisan bisa di kirimkan via email ke nasyidq@gmail.com

Jumat, 31 Desember 2010

NASYID-Q 2010: Original Marching atau Marching Show

Dunia marcihng yang semakin lama semakin mengikuti trend, seakan mengaburkan orientasi Marching Band itu sendiri. penampilan Marching band yang dinilai dari berbagai aspek seperti, drill, display, irama, dan musik kini di nilai mulai membias. bagaimana tidak, ketika sedang hangat-hangatnya bendera besar, sebagian besar Marching band lain pun juga mengikuti, ketika sedang trend panggung-panggungan, sebagian besar band juga memasang panggung, bahkan tidak kepalang tanggung untuk memasang sebuah panggung, dari ujung-keujung lapangan istora pun terisi oleh panggung itu.

maka, adanya kategori original marching dan marching show seperti yang dilansir oleh media online trend marching menarik untuk kita bahas.


Original Marching dan Marching Show
hajatan tahunan Marching Band Se-Indonesia seperti GPMB baru saja usai, yang setelahnya akan di sambut dengan IOMBC atau yang dulu dikenal dengan DMC, yang menjadi juara di ajang tersebut selalu saja band-band yang mengusung konsep Original Marching. 

original marching yang dilihat secara kasat mata monoton, terlebih bila ditonton dengan orang awam, konsep original marching sangat membosankan. karena konsep original marching mengandalkan permainan skill, roll step, dan driil, serta pendalaman musik yang mampu membawa ke setiap alunannya.

original marching sering
dimainkan dengan konsep display yang matang, musik yang bersih, driil/roll step yang rapih walau terkesan kurang modal, sepi hardware, dan sangat kaku. berbeda dengan marching show.

marching show yang bila dilihat dengan kasat mata sangat megah dan dirasa sangat 'wah' dengan beragam hardware, entah itu panggung, dramatisasi, dan bendera-bendera yang malang melintang dari ujung ke ujung itu membawa dampak negatif bagi penilaian. karena hardware itu akan memberi tanggung jawab lebih kepada pemain, sehingga drill/roll step, display dan permainan musik akan terganggu, atau mungkin sampai tidak diutamakan.


Nasyid-Q di GPMB 2010 : antara Original Marching dan Marching Show
Nada Syiar Daar El-Qolam yang sudah ke 3 kalinya mengikuti GPMB, selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi Pesantren, dan Marching Band di Indonesia secara umum.

Nasyid-Q pada GPMB XXVI tahun 2010 yang mengusung tema Get Dream ini, memadukan ke dua konsep tersebut. dengan akumulasi 75% : 25%.

75% yang difokuskan kepada pembangunan Materi, Disiplin, penempaan mental, Fokus bermusik, pemapanan Sikap sebagai Pemain Marching (roll step dll) dan bisa dibilang masih merangkak karena pasalnya, NasyidQ masih seumur jagung dalam mengikuti ajang tahunan GPMB ini, terlebih setiap tahunya NasyidQ harus benar-benar merombak pemainya setiap tahun sampai 60% nya. sehingga, konsep Original Marching sangat kental di setiap penampilannya.

di sekian kalinya Nasyid-Q mengikuti Lomba skala Nasional ini, maka Nasyid-Q perlu membuat sebuah permainan yang sedikit dapat menghuibur lewat drama visual ditambah dengan sedikit hardware untuk dapat memberi gambaran kepada penonton dari tema yang diwakan.
perpaduan konsep itulah yang kemudian membawa Nada Syiar ini ke area Istora Senayan, dan mampu memboyong juara 3 untuk kedua kalinya.

Selamat dan Terimakasih untuk Kak Rey, DJ, dan Ahmad sebagai Pelatih MB Nasyid-Q, semoga bisa membawa MB ini lebih siap lagi ke depanya..

Lets Get Dream Like Champion!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar